Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) adalah program yang diluncurkan oleh BKKBN dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada generasi muda tentang pentingnya pengelolaan kependudukan yang seimbang. Dalam konteks ini, SMP Negeri 1 Wonomulyo berperan aktif sebagai bagian dari gerakan nasional yang mengajak masyarakat, khususnya para siswa, untuk lebih peduli terhadap isu-isu kependudukan yang terkait erat dengan pembangunan negara.
Melalui program SKK, diharapkan para siswa bisa memahami dampak dari pertumbuhan penduduk yang pesat, serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Selain itu, mereka juga diberikan informasi tentang pentingnya program keluarga berencana (KB) dalam mengelola jumlah penduduk yang seimbang demi kesejahteraan masyarakat.
Acara launching Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) di SMP Negeri 1 Wonomulyo dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah dan perwakilan dari BKKBN yang menjelaskan pentingnya program SKK dan kontribusi yang dapat diberikan oleh para siswa. Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan kependudukan di masa depan. BKKBN mengapresiasi partisipasi SMP Negeri 1 Wonomulyo sebagai salah satu sekolah yang turut berperan aktif dalam program SKK ini.
Peran OSIS SMP Negeri 1 Wonomulyo dalam acara ini sangat penting. Sebagai organisasi siswa, OSIS bertugas tidak hanya untuk menjadi peserta, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam menyebarkan informasi dan edukasi kepada teman-teman mereka. Keterlibatan aktif OSIS dalam program SKK juga menjadi contoh nyata bahwa pendidikan kependudukan tidak hanya disampaikan secara teori, tetapi juga diterapkan dalam bentuk kegiatan yang menarik dan relevan bagi siswa.
Peluncuran Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) di SMP Negeri 1 Wonomulyo, yang disponsori oleh BKKBN, adalah langkah positif dalam upaya mendidik generasi muda tentang pentingnya kependudukan dan peran mereka dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
