Wonomulyo, 10 Juni 2025 – Suasana pagi di SMP Negeri 1 Wonomulyo tampak lebih serius dari biasanya, namun dengan sentuhan modern yang menarik. Hari ini, Selasa, 10 Juni 2025, menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan Asesmen Akhir Semester Tahun Pelajaran 2024/2025 bagi seluruh peserta didik. Ratusan siswa dari berbagai tingkatan kelas, mulai dari kelas VII hingga kelas VIII memadati ruang-ruang kelas mereka, bukan dengan lembar soal dan alat tulis, melainkan dengan smartphone pribadi mereka yang sudah terisi aplikasi asesmen. Ini adalah langkah konsisten dan inovatif SMP Negeri 1 Wonomulyo menuju asesmen yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dengan sepenuhnya menghilangkan penggunaan kertas.
Tepat pukul 07.30 WITA, bel tanda dimulainya asesmen berbunyi. Para siswa dengan sigap membuka aplikasi asesmen di perangkat Android mereka, memasukkan token ujian, dan mulai mengerjakan soal mata pelajaran pertama, yaitu Matematika. Mata pelajaran yang sering dianggap menantang ini menjadi ujian awal bagi ketelitian dan kemampuan analisis siswa, kini disajikan dalam format digital interaktif. Dua jam berikutnya, ruangan-ruangan kelas dipenuhi dengan konsentrasi penuh, hanya terdengar ketukan jari di layar ponsel.
Setelah rehat sejenak, para siswa kembali ke ruang asesmen untuk menghadapi mata pelajaran kedua, yaitu Pendidikan Agama Islam. Sama seperti Matematika, soal-soal PAI juga diakses melalui aplikasi di smartphone masing-masing. Mata pelajaran ini tidak hanya menguji hafalan dan pemahaman konsep-konsep keagamaan, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang telah diajarkan, kini dalam format digital yang praktis.
Tujuan dan Harapan dari Asesmen Berbasis Android Ini
Pelaksanaan Asesmen Akhir Semester berbasis Android ini merupakan agenda rutin dan fundamental dalam kalender akademik SMP Negeri 1 Wonomulyo, dengan inovasi signifikan tahun ini. Tujuannya sangat jelas, yaitu untuk mengukur capaian belajar siswa selama semester genap tahun pelajaran 2024/2025 secara lebih efisien dan modern. Hasil dari asesmen ini akan menjadi bahan evaluasi yang komprehensif bagi sekolah, guru, dan tentunya orang tua, dalam memetakan sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
Bapak/Ibu Drs. AHMAD, M.Si., selaku Kepala SMP Negeri 1 Wonomulyo, menyampaikan pesannya melalui pengumuman di awal asesmen. Beliau menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam mengerjakan setiap soal, meskipun dalam format digital. “Asesmen ini bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang proses belajar dan kejujuran diri,” ujar beliau. “Berikan yang terbaik, tunjukkan hasil dari usaha keras kalian selama ini, dan manfaatkan teknologi ini dengan bijak.”
Inovasi ini juga sejalan dengan upaya sekolah untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan mendukung gerakan Go Green. Dengan tidak lagi menggunakan kertas, sekolah berkontribusi pada pengurangan limbah dan penghematan sumber daya alam. Selain itu, sistem ini memungkinkan koreksi dan rekapitulasi nilai yang lebih cepat dan akurat, mengurangi beban administratif guru, serta memberikan feedback yang lebih instan bagi siswa.
Persiapan Matang Menuju Hasil Optimal
Sebelum pelaksanaan asesmen berbasis Android ini, seluruh siswa telah diberikan sosialisasi dan simulasi penggunaan aplikasi. Guru-guru juga telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari penyusunan kisi-kisi soal, input soal ke dalam sistem, hingga memastikan jaringan internet di sekolah stabil dan perangkat siswa kompatibel. Tim IT sekolah juga disiagakan untuk mengatasi kendala teknis yang mungkin muncul selama asesmen berlangsung. Harapannya, seluruh siswa memiliki bekal yang cukup dan tidak menemui hambatan berarti dalam mengikuti asesmen digital ini.
Asesmen Akhir Semester ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan mata pelajaran yang berbeda setiap harinya. Seluruh civitas akademika SMP Negeri 1 Wonomulyo berharap agar seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan menghasilkan data evaluasi yang akurat. Semoga kerja keras para siswa selama ini terbayar dengan hasil yang memuaskan dan membanggakan, serta menjadi bekal penting untuk jenjang pendidikan selanjutnya di era digital ini.