Kali ini, para peserta didik sedang mengikuti kegiatan pembelajaran “Berburu Takjil”, sebuah media pembelajaran bernuansa Ramadan yang menggabungkan kearifan lokal dengan konsep sains. Kegaiatan seperti ini dibuat dengan menyesuaikan suasana bulan suci Ramadan, agar peserta didik tetap bersemangat belajar meskpun dalam keadaan berpuasa. Peserta didik tak hanya belajar IPA, tapi juga menjelajahi aneka menu takjil khas daerah Sulawesi melalui lembar kerja interaktif yang dirancang seperti katalog kuliner.
Peserta didik akan berburu takjil yang telah disediakan di dinding-dinging kelas sesuai dengan menu takjil yang mereka pilih dari lembar kerja model katalog. Mereka terlihat antusias ketika mulai menjelajahi sudut-sudut kelas, mencocokkan takjil yang dipilih dengan gambar makanan yang tersedia, selanjutnya peserta didik akan mengerjakan soal yang ada dibawah gambar makanan tersebut. Peserta didik yang berhasil menyelesaikan soal-soal dengan cepat dan tepat akan mendapatkan reward dari guru.
Tawa dan diskusi ringan terdengar di antara para siswa yang bersemangat menyelesaikan misi mereka. Beberapa bahkan tampak serius berdiskusi sambil membuka kembali lembar katalog untuk memastikan menu pilihannya. Meskipun suasana santai, semangat belajar tetap tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan berpikir ilmiah, tetapi juga menanamkan kebanggaan terhadap kuliner tradisional Indonesia, khususnya dari daerah Sulawesi. Tak hanya belajar, para siswa juga diajak untuk menghargai kekayaan budaya dan pentingnya menjaga pola makan sehat di bulan Ramadan.
