Mei 2025 menjadi bulan yang penuh dinamika bagi Indonesia, dengan berbagai perkembangan signifikan di bidang politik, ekonomi, dan sosial. Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan tantangan dan peluang yang dihadapi bangsa dalam upaya memperkuat posisinya di kancah nasional dan internasional.
Politik dan Hubungan Internasional
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Thailand pada 17 Mei 2025, bertemu dengan Raja Maha Vajiralongkorn dan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand, serta membahas kerja sama di berbagai bidang strategis .
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam pada 14 Mei 2025. Pertemuan ini menandai komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama di bidang ekonomi dan perlindungan warga negara Indonesia di Brunei .
Ekonomi dan Kebijakan Fiskal
Perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan pada triwulan I 2025, dengan pertumbuhan yang stabil meskipun menghadapi tantangan global. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah terus menjaga optimisme dan kewaspadaan dalam menghadapi dinamika ekonomi global .
Namun, kebijakan efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 memicu kontroversi. Pemotongan anggaran sebesar Rp306,69 triliun berdampak pada berbagai sektor, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kebijakan ini mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang menuntut pencabutan instruksi tersebut .
Sosial dan Budaya
Dalam bidang sosial, pemerintah menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada 15 Mei 2025. Penerima bantuan mendapatkan pencairan mulai dari Rp500.000 hingga Rp5 juta, tergantung pada syarat dan masa kepesertaan program .
Sementara itu, ajang Puteri Indonesia 2025 yang digelar pada 2 Mei 2025 di Jakarta dimenangkan oleh Firsta Yufi Amarta Putri dari Jawa Timur. Ia akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Supranational 2025 di Polandia, dengan harapan meraih kemenangan berturut-turut bagi Indonesia .
Penutup
Perkembangan yang terjadi pada Mei 2025 menunjukkan bahwa Indonesia terus bergerak maju di tengah berbagai tantangan. Kunjungan diplomatik, kebijakan ekonomi, dan kegiatan sosial budaya mencerminkan upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan berdaya saing di tingkat global.
