SMP Negeri 1 Wonomulyo – Dalam rangka implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Negeri 1 Wonomulyo melaksanakan kegiatan bertema “Ayo Cegah Perundungan” dengan pendekatan literasi digital. Kegiatan ini mengusung judul “Pemanfaatan Teknologi Gawai dalam Penguatan Literasi Melalui Penulisan Cerpen” yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai empati, anti kekerasan, dan kepedulian sosial melalui karya tulis kreatif.
Selama kegiatan berlangsung, siswa diajak untuk menulis cerpen bertema perundungan dengan menggunakan perangkat teknologi seperti gawai atau laptop. Mereka mengekspresikan gagasan, pengalaman, dan solusi terhadap kasus perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekitar. Hasil karya kemudian diketik, diedit, dan dikumpulkan dalam bentuk digital sebagai bagian dari portofolio literasi sekolah.
“Melalui penulisan cerpen digital, siswa tidak hanya diasah kemampuan menulisnya, tetapi juga diajak merefleksikan sikap dan nilai dalam menghadapi isu sosial seperti perundungan,” ujar Ibu Mitra Paradiba, guru Pendidikan Pancasila yang mendampingi kegiatan ini.
Kepala SMP Negeri 1 Wonomulyo, Bapak Drs. Ahmad, M.Si., mengapresiasi kreativitas siswa dalam menyalurkan pesan anti perundungan lewat cerpen. “Ini adalah bentuk pembelajaran bermakna. Anak-anak belajar menyuarakan nilai kemanusiaan melalui media yang mereka akrabi sehari-hari,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat literasi baca-tulis siswa, tetapi juga membentuk karakter pelajar yang berempati, berpikir kritis, dan berani menyuarakan kebaikan. Ke depan, hasil karya siswa rencananya akan dipublikasikan dalam buletin digital sekolah dan dibagikan kepada seluruh warga sekolah sebagai bahan refleksi bersama.