Wonomulyo — Dalam rangka mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Negeri 1 Wonomulyo melaksanakan kegiatan bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan fokus pada pembuatan larutan eco-enzyme. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan guru sebagai bentuk edukasi serta aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Larutan eco-enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran dengan tambahan gula dan air. Cairan ini dapat digunakan sebagai pupuk cair, pembersih ramah lingkungan, hingga pengusir serangga alami. Proses pembuatannya sederhana, namun memiliki manfaat besar dalam mengurangi limbah rumah tangga serta menjaga keseimbangan alam.
Dalam kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah, para siswa membawa limbah organik dari rumah masing-masing, seperti kulit jeruk, nanas, dan sisa sayuran. Mereka kemudian dibimbing oleh guru IPA dan pembina P5 untuk mengolah bahan-bahan tersebut menjadi larutan eco-enzyme.
“Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran lingkungan sejak dini, sekaligus menumbuhkan sikap mandiri, gotong royong, dan bertanggung jawab. P5 ini tidak hanya belajar teori, tapi juga aksi nyata,” jelas salah satu guru pembimbing.
Proses pembuatan dilakukan secara berkelompok, sehingga juga menanamkan nilai kerja sama dan toleransi antar siswa. Setiap kelompok diberi wadah fermentasi dan diarahkan untuk mencatat perkembangan larutan selama beberapa minggu ke depan.
Salah satu siswa mengungkapkan kesan positifnya, “Awalnya saya kira sampah kulit buah itu tidak berguna. Ternyata bisa dijadikan cairan yang bermanfaat. Seru dan menambah ilmu!”
Kepala SMPN 1 Wonomulyo menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ini. “Melalui P5, kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter peduli lingkungan, kreatif, dan mampu berkontribusi bagi kehidupan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tema besar “Gaya Hidup Berkelanjutan” dalam kurikulum merdeka, dan diharapkan dapat terus dilanjutkan melalui berbagai aksi ramah lingkungan lainnya seperti pengolahan kompos, bank sampah, dan penghijauan sekolah.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, siswa SMPN 1 Wonomulyo telah mengambil langkah kecil namun berarti untuk masa depan bumi yang lebih baik.
