Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 1 Wonomulyo, kali ini bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan dengan memanfaatkan sampah organik menjadi cairan serba guna yaitu Eco Enzyme.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang peduli terhadap lingkungan, kreatif, serta mampu menerapkan prinsip hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui proyek ini, siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Wonomulyo diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah organik melalui proses fermentasi untuk menghasilkan Eco Enzyme, cairan serbaguna yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, pengusir hama, bahkan pengharum ruangan.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai konsep Eco Enzyme dan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Fasilitator berperan sebagai narasumber untuk memberikan materi interaktif. Kegiatan selanjutnya adalah siswa membawa sampah organik dari rumah seperti kulit buah, sayuran, dan sisa makanan nabati. Bahan-bahan ini kemudian dipilah dan disiapkan sesuai dengan kebutuhan fermentasi. Proses pembuatan Eco Enzyme, peserta didik menggunakan formula 3 bagian bahan organik, 1 bagian gula merah/molase, 10 bagian air bersih. Campuran ini dimasukkan ke dalam botol bekas dan diberi label tanggal serta nama kelompok.
Selama 3 bulan masa fermentasi, siswa secara berkala membuka tutup botol untuk melepaskan gas, memeriksa perubahan, serta mendokumentasikan proses dan hasil pengamatan. Setelah fermentasi selesai, siswa mempresentasikan hasil Eco Enzyme mereka, manfaatnya, serta proses pembelajaran yang mereka alami. Produk Eco Enzyme juga dipamerkan dan sebagian dibagikan ke warga sekolah sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan.
Adapun Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan adalah Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia: Menumbuhkan rasa syukur dan tanggung jawab atas ciptaan Tuhan. Bergotong-royong: Melalui kerja kelompok dan kolaborasi dalam proses produksi Eco Enzyme. Bernalar kritis dan kreatif: Mengidentifikasi masalah lingkungan dan mengolah sampah menjadi produk berguna. Mandiri: Mengelola proses dari awal hingga akhir secara bertanggung jawab. Berkeadilan global: Menyadari pentingnya peran individu dalam menjaga kelestarian bumi.
Dengan demikian, semoga kegiatan ini dapat menjadi wadah dalam menambah ilmu tentang bagaimana memanfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai terkhusus sampah-sampah organik menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dalam kehidupan.
